Tips Membuat Gorden Part 2

Setelah Anda Membaca Tips Membuat Gorden Part 1, maka sekarang saya akan membagi kan sedikit Tips Untuk Membuat Gorden Yang Ke 2:

1. Tentukan Dahulu Model / Jenis Hordeng yang diinginkan,

Tentukan jenis / model hordeng sesuai dengan kondisi rumah / Jendela, dan kalau bisa tentukan terlebih dahulu konsep dari hordeng yang ingin di pasang,

• Jika anda ingin menggunakan Konsep yang mewah, Modern, Megah, dan rumah anda cukup besar dan Jendelanya tinggi2, maka anda bisa memilih hordeng dengan tipe : SPANYOL,.Hordeng Model Spanyol cirinya adalah dengan bentuk Poni / Topinya berupa Balon2 / Bergelombang2..
  
  
  

• Jika anda ingin menggunakan konsep yang Minimalis, Elegan, Sederhana, Mewah, maka anda bisa mencoba hordeng dengan Model Smoke Ring + Topi Dalam, atau di Smoke Ring, di padu dengan Roman Sheet di dalam nya, atau bisa juga memakai Hordeng dengan Poni / Topi 1 tingkat, atau Topi 2 Tingkat..

2. Pilih Bahan Hordeng yg Tepat,

jgn pilih bahan terlalu biasa, karna pelanggan biasa nya suka dengan barang yang harga nya murah, tetapi motifnya udah banyak di jual di pasaran..lebih baik pilih lah bahan gorden, vitrace yang agak bagus, tetapi terjangkau,
karna secara hitung - hitungan ekonomisnya, 1 kali pembuatan gorden itu bisa menghabiskan jutaan rupiah u/ 1 rumah, jadi kalo kita bisa membeli bahan yang agak bagus, kita tidak usah mengganti nya setiap tahun, jd bisa ganti minimal 2-4 tahun.

3. Mengukur Hordeng yang tepat

Setelah melewati tahap 1 dan 2, maka kita akan mulai untuk menghitung biaya..

untuk menghitung biaya yang tepat, maka di perlukan ukuran yang tepat juga..seperti berapa lebar dan tinggi nya,

Catatan jika Pelanggan Membawa Ukuran Sendiri :

• kalau mengukur Lebar Hordeng (Bagian Horizontal), maka ukur lah bagian Lebar Kusen luar nya saja, jangan di tambah2in.
• jika mengukur Lebar untuk Besi Soka Hordeng, maka Tambahlah 10 Cm dari ukuran kusen nya.. Jika Besi Aluminium, Ukurlah Pas - Pas Kusen saja.
• kalau mengukur Tinggi Hordeng (Vertikal), maka ukur lah tinggi nya dari atas, misalnya dari atas lobang angin / bawah lobang angin, sampai ke bawah lantai sesuai dengan tinggi yang diinginkan.. jd toko gorden tidak akan menambahkan tinggi nya lagi..

Catatan : Dianjurkan anda untuk mengukur dari atas lobang angin, karna akan menimbulkan kesan Tinggi pada rumah anda, dan jika anda memilih Gorden Model Spanyol, maka disarankan anda mengukur dari atas lobang angin..jika anda tidak mempunyai lobang angin, maka disarankan anda untuk mengukur dari atas kusen ditambah 10-30 cm..

Disarankan Pengukuran Hordeng di lakukan oleh Toko Gorden yang bersangkutan / Ukur di rumah.. karna sering terjadi kasus kesalahan ketika pengukuran di lakukan sendiri..

4. Negosiasi Harga

Setelah Langkah 1 - 3 sudah di penuhi, maka kita baru bisa melakukan negosiasi harga, untuk negosiasi bisa dilakukan di :

• Toko

a. Pembeli yang belum membawa ukuran

Negosiasi ini biasa dilakukan sebagai tahap awal bagi konsumen untuk menentukan bugdet.. setelah mengetahui budget harga kasar, maka baru di lakukan proses ke 3, yaitu pengukuran hordeng di rumah / kantor dan negosiasi selanjutnya akan di lakukan dirumah

b. Pembeli yang sudah membawa ukuran sendiri

Negosiasi ini dilakukan jika pembeli sudah membawa ukuran sendiri dari rumah,..kemudian tinggal negosiasi harga dengan pihak toko..
biasanya setelah proses negosiasi harga,disarankan jika ukuran yang di pesan banyak, maka mintalah kepada pemilik toko untuk melakukan "Pengukuran Ulang" kembali..tetapi jika anda sudah yakin dengan ukuran anda, maka langkah ini tidak perlu di lakukan.

• Melalui Proposal

Jika anda adalah pelanggan dari perkantoran, maka negosiasi harga bisa di lakukan dengan face to face di toko untuk menentukan harga satuan, setelah itu baru di lakukan proses pengukuran di kantor, gedung yang bersangkutan..

Bila di perlukan untuk pengajuan harga kepada Pimpinan, anda bisa juga meminta di buatkan proposal untuk pengajuan harga dari pihak toko..