Featured 1

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 2

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 3

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 4

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 5

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

ads

Kamis, 26 Maret 2015

Melatih dan Merangsang Anak Berbicara

Melatih dan Merangsang Anak Berbicara

Umumnya bayi mulai bisa berkomunikasi dengan beberapa patah kata pada umur 2 tahun. Bila Anak Anda belum lancar berbicara pada usia 2 tahun, jangan kuatir, cobalah tips berikut ini  untuk merangsang anak Anda berbicara:
1. Jangan biarkan anak nonton TV sendirian
Inti dari berkomunikasi dan berbicara adalah interaksi. TV bukan alat bantu untuk mengajar anak berbicara, karena dengan menonton TV tidak terjadi interaksi. Dampingi anak saat menonton film kesukaannya, jelaskan apa yang sedang dia tonton. Anak seusia ini akan banyak bertanya saat menonton film, bila dia bisa bicara. Jika belum bisa bicara Andalah yang harus menjelaskan apa yang ditontonnya.
2. Sering mengajak bicara
Anak-anak sangat suka mendengarkan orang tuanya berbicara dan memperhatikan ekspresi saat berkomunikasi. Sering-seringlah mengajak anak anda ngobrol tentang apa saja supaya dia bisa mempelajari kosakata baru dan cara menempatkannya dalam kalimat
3. Ajari cara bersosialisasi
Anak-anak juga belajar dari anak lain. Cara bermain, cara berbicara, cara berinteraksi juga dipelajari anak dari anak-anak lain. Pertemukan anak Anda dengan anak usia sebayanya, ajarkan cara menyapa. Latih anak untuk berbicara, mengajak anak lain bermain, misalnya: “Main yuk”
4. Gunakan flash card
Gambar-gambar pada flash card dapat menambah kosakata anak. Jadikan kegiatan membaca gambar pada flash card kegiatan sehari-hari dan terstruktur. Minta anak menirukan ucapan Anda saat menunjukkan gambar. Lalu bila dia sudah bisa menyebutkan nama-nama benda pada gambar, mintalah dia sendiri yang mengucapkan. Lakukan hal ini selama anak anda senang melakukannya, jangan membuat anak merasa terpaksa
5. Perbaiki ucapannya
Jangan berusaha mengerti perkataan anak bila dia berbicara dengan cara tidak jelas. Misalnya dia minta minum hanya dengan cara menunjukkan gelas dan berkata “umm..”. Tatap matanya dan katakan “mau minum”. Minta anak memperhatikan gerakan mulut Anda dan menirukan ucapan Anda perlahan-lahan
6. Hindari bicara bilingual
Anak sulit belajar bicara bila kedua orang tua berbicara menggunakan lebih dari 1 bahasa. Bicaralah dengan 1 bahasa saja dengan struktur yang benar. Setelah anak menunjukkan perkembangan kemampuan berbicara, baru Anda boleh sedikit demi sedikit mengajarinya berbicara dengan bahasa kedua
7. Batasi bermain dengan gadget
Batasi bermain dengan gadget, karena semenarik apapun, gadget merupakan media komunikasi satu arah. Terlalu banyak bermain gadget akan menyulitkan anak untuk melatih keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Sumber : disaring dari Ayahbunda

Usia Ideal Anak Bisa Berjalan

Usia Ideal Anak Bisa Berjalan

Usia Ideal Anak Bisa Berjalan
Anak belajar jalan (Foto: Google)

RENTANG waktu seorang anak mulai bisa berjalan biasanya saat berusia 9 bulan hingga 18 bulan. Jika lebih dari itu si buah hati belum juga bisa berjalan, apakah orang tua musti khawatir?

Semua orang tua tentu menanti-nantikan hari ketika sang bayi berhasil untuk pertama kalinya melangkah tanpa terjatuh. Namun, sebenarnya usia berapa anak mulai berjalan? Banyak orangtua yang menganggap jika langkah pertama tidak datang juga pada usia bayi 12 bulan, maka boleh saja khawatir karena sang buah hati memiliki keterlambatan perkembangan. Benarkah demikian?

“Berjalan merupakan kepedulian umum para orangtua muda karena mereka merasa berjalan berkaitan dengan kecerdasan seorang anak,” kata Brenda Nixon, seorang ahli perkembangan anak dan penulis buku “The Birth to Five Book”. “Itu anggapan lama jika berpikir seorang bayi lebih pintar karena bisa berjalan pada usia 10 bulan. Berjalan berkaitan dengan tabiat anak dan kesempatan, bukan kecerdasan,” sebutnya.

Mayoritas orangtua mengharapkan anak mereka sudah mulai berjalan pada saat ulang tahun pertamanya. Namun, rentang usia anak mulai bisa berjalan bervariasi dari termuda sekitar 9 bulan sampai usia 18 bulan. Dalam rentang normal tersebut, seorang anak yang baru bisa berjalan pada usia akhir 18 bulan biasanya karena dua alasan, terutama kurangnya kesempatan, masalah genetika, dan tabiat.

“Sering kali orangtua menceritakan bahwa anaknya yang berusia 13 bulan belum bisa jalan. Dan, pertanyaan saya kepada mereka adalah, apakah Anda memberinya kesempatan?” kata Nixon seperti dikutip Babyzone.com. “Saya menyarankan orang tua untuk tidak langsung mengangkat kedua tangannya dan mengajaknya berjalan ke luar kamar,” ujarnya.

“Namun, peganglah tangan anak dengan lembut dan biarkan dia berjalan sendiri. Bisa juga pegang tangan anak, lalu ajak berkeliling rumah, ke luar rumah atau saat menuju garasi mobil. Atau Anda biarkan anak untuk memegang sisi kereta dorong atau trolley belanjaan saat berada di supermarket. Ini adalah cara terbaik dan kesempatan yang anak butuhkan,” lanjut Nixon.

Pada lain waktu, biarkan bayi Anda belajar berjalan sendiri. Judy Nichols, seorang ibu dari Wilmington, North Carolina, Amerika Serikat, sebelumnya sangat khawatir ketika putrinya belum bisa berjalan pada usia 18 bulan. Meskipun anaknya tersebut dinyatakan memiliki perkembangan normal, terlihat dari anaknya yang kelihatan bahagia dan sudah bisa berbicara lebih dari 35 kata. Dan, dokter meyakinkan Nichols untuk tidak khawatir.

“Ketika anak saya beranjak 19 bulan, dia mulai mau berjalan jika seseorang memegang tangannya, namun bukan dengan dirinya sendiri,” kata Nichols, yang ternyata juga telat berjalan ketika kecil.

“Kemudian setelah dua atau tiga minggu dari itu, dia mulai bangun dengan kakinya, berdiri dan berjalan seolah-olah dia telah melakukannya selama berbulan-bulan. Saya pikir dia hanya tidak ingin jatuh. Atau dia sedang berkonsentrasi belajar bagaimana berbicara, dan tidak melihat gunanya untuk berjalan,” ceritanya.

Sementara, sebagian besar anak yang terlambat berjalan, baik-baik saja, termasuk anakanak yang sehat. Selain itu, ada faktor yang menyebabkan seorang anak kehilangan tonggak perkembangan ini. “Beberapa anak dengan gangguan neuromuskuler, genetika, atau masalah metabolisme sehingga membuat anak terlambat berjalan karena kondisi medis,” kata dr Daniel Brennan, seorang dokter anak di Sansum Clinic and Cottage Children’s Hospital, Santa Barbara, California, Amerika Serikat.

“Anak-anak lain juga bisa telat berjalan karena masalah ortopedi yang mendasari, seperti displasia pangkal paha. Anak-anak ini dapat dievaluasi oleh seorang dokter anak dan ahli ortopedi anak,” lanjutnya. Adapun sesuatu yang penting disadari orang tua adalah peningkatan perkembangan motorik kasar seorang bayi dan juga anak-anak dengan kelainan akan terlihat tanda-tanda sebelumnya.

“Biasanya jika seorang anak terlihat terlambat berjalan, maka sebelumnya dia juga adalah seorang yang telat bisa duduk,” ujar dr Peter Greenspan, Direktur Medis MassGeneral Hospital for Children di Boston, Amerika Serikat. Perkembangan motorik kasar yang utama pada seorang anak, di antaranya kontrol terhadap pergerakan kepala pada usia 4 bulan dan duduk pada usia 6 sampai 8 bulan.

“Seorang anak yang belum bisa duduk pada usia 10 atau 11 bulan mungkin akan menjadi anak yang kemampuan jalannya terlambat,” kata Greenspan. “Namun, harap tenang karena keterlambatan perkembangan motorik kasar seorang anak itu tidak terlahir begitu saja,” sebutnya. Ketika anak Anda sedikit tertinggal dari teman-temannya, orangtua tidak bisa membantu dengan hanya merasa khawatir.

Adapun pada kebanyakan kasus, anak yang terlambat berjalan sebenarnya tidak perlu dipusingkan. “Anak-anak biasanya fokus pada keterampilan yang berbeda pada waktu yang berbeda sehingga ada berbagai macam cakupan yang luas pada diri seorang anak disebut normal,” kata Helen Neville, seorang perawat dan penulis buku “Is This a Phase? Child Development and Parenting Strategies, Birth to 6 Years”.

“Bila seorang anak terlambat pada sebuah tonggak penting perkembangannya, mungkin ada atau mungkin tidak ada hal-hal khusus yang harus orang tua lakukan untuk membantunya. Terkadang hanya menunggu adalah sebuah keputusan yang benar, tetapi kadang-kadang membantu lebih dini sangat penting. Itu sebabnya, evaluasi individu setiap anak dengan seorang profesional yang memiliki pengetahuan soal ini sangat penting,” sebutnya.

Makanan yang Harus Dihindari Ketika Sedang Menyusui


Makanan yang Harus Dihindari Ketika Sedang Menyusui

 
Jakarta, Ibu yang sedang menyusui harus memberikan perhatian lebih pada apa yang dimasukkan ke dalam perutnya. Ibu juga harus hati-hati memilih makanan karena dapat berpengaruh langsung pada bayinya. Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat menyusui.

Makanan yang dikonsumsi ibu saat sedang menyusui dapat berperan penting penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak. Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat menyusui, seperti dilansir onlymyhealth, Jumat (2/3/2012):

1. Kopi
Kopi dikenal dapat meningkatkan kewaspadaan, tapi kafein dalam kopi ini cukup berbahaya untuk bayi. Ketika seorang wanita minum kopi, beberapa bagian akan masuk ke dalam ASI. Ketika bayi menyusu, maka bersama dengan air susu kafein masuk ke dalam sistemnya.

Sayangnya, sistem bayi tidak dapat mencerna kafein. Oleh karena itu terus terakumulasi di dalam sistem tubuhnya. Hal ini menyebabkan iritasi dan sulit tidur pada bayi.

2. Makanan pedas
Makanan pedas kaya cabe dan merica dapat menyebabkan gangguan lambung pada bayi. Ketika bayi menyusu pada ASI yang mengandung rasa pedas, hal itu menyebabkan iritasi, muntah dan bahkan masalah gas pada lambung. Jadi jangan mengambil makanan berbumbu pedas saat menyusui.

3. Produk susu
Beberapa bayi alergi terhadap susu sintetis seperti susu sapi atau susu kerbau. Ketika ibu makan produk susu seperti keju, yoghurt atau es krim, ini juga dapat mengembangkan reaksi alergi pada bayi. Hal ini dapat menyebabkan kulit kasar, kering, merah merata dan gatal.

4. Makanan laut
Kadar merkuri sangat tinggi pada makanan laut seperti kepiting, kerang dan jenis ikan lain. Makanan laut juga mengandung senyawa beracun lainnya yang dapat merugikan bagi bayi. Jika ibu menyusui ingin makan ikan saat menyusui, sebaiknya berhati-hati memilih jenis ikan dengan kadar merkuri rendah, seperti ikan teri, ikan lele, udang, ikan salmon baik yang kalengan maupun yang fresh, ikan nila, ikan putih, ikan trout air tawar, ikan whiting dan ikan makerel dari atlantik utara.

5. Alkohol
Alkohol menimbulkan banyak masalah pada bayi jika ia minum ASI yang mengandung alkohol. Alkohol dapat menyebabkan berat badan berlebihan dan tidak biasa pada bayi. Minuman keras ini juga dapat menyebabkan kelemahan dan kurang tidur pada bayi.

6. Buah asam
Buah-buahan yang asam seperti lemon, jeruk dan grapefruit mengandung asam sitrat yang dapat menyebabkan iritasi lambung pada bayi. Ini juga menyebabkan ruam popok dan gangguan suasana hati pada si kecil. Jadi lebih baik menghentikan asupan buah jeruk sementara saat menyusui.



10 Bahaya Mi Instan Bagi Kesehatan

10 Bahaya Mi Instan Bagi Kesehatan

Mi instan, dok liveinternet.ru
Mi instan, dok liveinternet.ru
Anda penggemar mi instan? Berapa banyak mi instan yang Anda konsumsi tiap hari? Mungkin tidak hanya Anda yang mempunyai kegemaran makan mi instan ini. Sewaktu saya kos sebagai mahasiswa, mi instan bagaikan menu makanan yang wajib dikonsumsi. Bahkan dalam sehari tidak hanya sekali makan mi instan. Tapi sekarang saya tidak lagi mengkonsumsi mi instan. Jika tidak terpaksa saya tidak akan makan mi instan. Sampai sekarang sekitar lima tahun lebih sudah tidak mengkonsumsi mi instan. Memang mi instan enak dimakan dalam kondisi apapun. Waktu hujan, sarapan, siang, sore, atau bahkan malam hari. Anak kos seperti waktu jaman saya kuliah dulu tahun 90an melakukan hal itu. Mi instan menjadi pilihan bagi sebagian besar orang yang sibuk karena cara penyajiannya yang praktis. Untuk memasaknya tidak perlu waktu yang lama, tidak sampai lima menit mi instan sudah bisa dinikmati. Bahkan untuk mi instan yang kemasan gelas (cup) untuk menyajikannya tidak perlu dimasak, cukup disedu dengan air panas pada gelas styrofoam wadah mi instan tersebut.
Tahukah Anda sebenarnya jika Anda sering mengkonsumsi mi instan itu tidak baik? Jika tidak terlalu sering tidak apa-apa. Tetapi jika hampir tiap hari mengkonsumsinya dan dalam jangka waktu yang lama, maka akan berdampak tidak baik bagi kesehatan Anda. Bahaya apakah yang ditimbulkan dari mi instan? Berikut 10 bahaya mi instan bagi kesehatan seperti yang dilansir oleh Bold Sky (06/06/2013).
1. Penyerapan nutrisi pada tubuh terganggu
Mi instan menghambat kemampuan anak di bawah 5 tahun untuk menyerap nutrisi dalam tubuhnya. Setelah sering konsumsi mi instan, banyak anak di bawah 5 tahun mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan yang tepat.
2. Penyebab kanker
Kemasan mi instan yang berupa cup yang berbahan styrofoam tidak bagus untuk kesehatan. Styrofoam yang kena panas pada saat penyajian berbahaya, ini dapat menyebabkan kanker.
3. Dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil
Sejumlah wanita hamil yang makan mie instan selama kehamilan mereka mengalami keguguran. Hal ini karena bumbu dan pengawet pada mi instan mempengaruhi perkembangan janin.
4. Metabolisme terganggu
Mengkonsumsi mi instan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan zat aditif dalam mi instan.
5. Penyebab kerusakan dan kelainan organ
Mi instan mengandung propilen glikol, yaitu bahan anti beku yang mencegah mi dari pengeringan dengan mempertahankan kelembaban. Tubuh menyerap dengan mudah dan propilen glikol terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Hal ini menyebabkan kerusakan dan kelainan organ, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
6. Pencernaan terganggu
Mi instan dapat mengganggu sistem pencernaan. Konsumsi lanjutan dari mi instan mengakibatkan kembung, sembelit atau tidak teraturnya gerakan usus.
7. Mengakibatkan Obesitas
Mi instan adalah salah satu penyebab utama obesitas. Hindari mi instan karena mengandung sejumlah besar lemak dan natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh.
8. MSG berbahaya
Monosodium glutamate (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mi. Sekitar 1-2 persen dari orang yang mengkonsumsi mi instan alergi terhadap MSG. Ketika orang-orang yang alergi terhadap MSG mengonsumsinya, maka akan dapat menyebabkan rasa terbakar, panas di dada, kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.
9. Kandungan Natrium yang tinggi berbahaya
Mi instan juga mengandung jumlah natrium yang tinggi. Kelebihan konsumsi natrium bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindari konsumsi mi instan berlebihan.
10. Junk Food
Mi instan hanya dapat dianggap sebagai junk food dan tidak pernah menggantikan makanan bernutrisi. Hal ini karena mi instan mengandung sejumlah besar karbohidrat tetapi tidak ada vitamin, mineral atau serat. Mi instan juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans. Mi instan padat kalori dan memberikan efek negatif pada kesehatan.
Sebenarnya tidak masalah jika Anda mengkonsumsi mi instan, tetapi jangan terlalu sering. Terlepas dari baik atau tidaknya bagi kesehatan, itu adalah hak Anda untuk mengkonsumsinya.

Bahaya Makan Mie Instan Pakai Nasi

Bahaya Makan Mie Instan Pakai Nasi

Foto: Shutterstock Vemale.com - Nasi adalah makanan pokok orang Indonesia. Jika tidak ada nasi, penggantinya bukan kentang atau jagung, tetapi mie instan. Nasi dan mie instan selama bertahun-tahun menjadi belahan jiwa mayoritas warga Indonesia. Jika tidak ada lauk, masak saja mie instan, kalau masih kurang kenyang, tambahkan nasi.
Hayo.. siapa yang sering begini?
Dari sisi praktis, memasak mie instan sangat mudah dan murah, tanpa lauk lain, rasa mie instan sudah enak. Jika ditambah nasi, lebih enak lagi. Sayangnya, kebiasaan yang enak ini bisa membahayakan kesehatan Anda. Pada dasarnya, nasi dan mie instan sama-sama mengandung karbohidrat dan kalori yang tinggi.
Dalam satu porsi mie instan, sudah terkandung sekitar 400 kalori, jumlah itu sama dengan satu porsi nasi ukuran sedang dan lauk pauk. Jika satu porsi mie instan ditambah nasi, bisa Anda bayangkan sendiri berapa kalori yang masuk dalam tubuh. Bisa mencapai 600 - 700 kalori sekali makan, padahal rata-rata wanita dewasa hanya butuh 1200 - 1500 kalori per hari.


Foto: personal.psuFoto: personal.psu
Bisa sebabkan kegemukan hingga naikkan risiko diabetes
Perpaduan karbohidrat dari nasi dan mie instan dapat menaikkan indeks glikemik, sehingga gula dalam darah melonjak drastis. Inilah yang membuat semakin tingginya risiko masalah diabetes. Hanya makan nasi dan mie instan juga tidak memenuhi kecukupan gizi lain seperti protein, serat, vitamin dan sebagainya. Tingginya kalori dari mie instan dan nasi juga membuat tubuh mudah gemuk.
Jika Anda memang suka makan mie instan, sebaiknya batasi, setidaknya seminggu sekali saja. Ketimbang mencampur dengan nasi, akan lebih baik jika mie instan ditambah potongan sayur, daging, telur dan sebagainya. Ingat, mie instan mengandung garam dan MSG yang sangat tinggi, sehingga jumlah yang terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan Anda.

Agar Produksi ASI Lancar dan Banyak

Tips Agar Produksi ASI Lancar dan Banyak


Kemampuan untuk menyusui adalah hal paling alamiah yang mampu dilakukan oleh seorang wanita yang baru saja melahirkan. Namun kenyataannya pada sebagian wanita, hal yang seharusnya mudah dilakukan ini menjadi sulit dilakukan. Ada banyak masalah yang menyertainya, salah satunya adalah ASI (Air Susu Ibu) yang dihasilkan tidak banyak.
Ketika hal ini terjadi biasanya ibu menyusui menjadi sedih, tertekan, dan frustasi karena tidak dapat menghasilkan ASI yang banyak untuk sang buah hati. Karena alasan ini pula, cukup banyak ibu yang menyerah dan memberikan susu formula sebagai pengganti ASI.
Jangan cepat menyerah berusaha dan memberikan pengganti ASI kepada bayi Anda, karena sebenarnya ada banyak cara untuk mengatasinya. Yuk, simak beberapa tips berikut di bawah ini yang membuat ASI Anda menjadi lancar dan berlimpah sehingga proses memberikan ASI ekslusif 6 bulan (lebih baik sampai anak berusia 2 tahun) bisa berjalan mulus.
  1. Tingkatkan frekuensi menyusui bayi Semakin sering bayi Anda disusui maka semakin banyak dan lancar pula ASI yang Anda produksi. Susui bayi Anda sampai pay*d*ra terasa ringan dan “kosong”, setelah itu berikan pay*d*ra lain yang masih penuh untuk disusui.
    Jangan batasi waktu menyusui dan susui bayi Anda setiap saat ia merasa lapar. Semakin sering ASI dikeluarkan, maka akan semakin banyak pula ASI yang dihasilkan. Bila pay*d*ra Anda penuh dan ASI tidak dikeluarkan maka akan terbentuk zat yang dapat menghentikan produksi ASI yang menyebabkan produksi ASI akan semakin sedikit, terus berkurang dan akhirnya akan habis.
  2. Pentingnya perawatan dan pemijatan pay*d*ra
    Berikan pijatan secara teratur pada kedua pay*d*ra Anda untuk melancarkan dan melarutkan lemak-lemak dalam kelenjar air susu. Untuk menjaga supaya ASI selalu keluar dengan lancar dan tidak mampet, sebaiknya lakukan pijatan secara teratur yakni dua hari sekali di waktu pagi dan sore hari atau saat mandi. Tips Agar Produksi ASI lancar dan BanyakSelain pemijatan, lakukan juga perawatan pay*d*ra. Cuci tangan sehingga bersih dan kompres pay*d*ra dengan kain yang sudah direndam dengan air hangat selama beberapa menit. Setelah itu bersihkan areola (bagian pay*d*ra yang berwarna kecoklatan) dan puting dengan kapas bersih yang sebelumnya dibasahi dengan baby oil, minyak kelapa atau minyak zaitun. Bersihkan secara lembut sehingga kotoran dan sel-sel kulit yang mati dapat terangkat. Hal ini bertujuan agar pori-pori puting terbuka sehingga ASI dapat mengalir dengan lancar.
    Memijat dan merawat pay*d*ra ini bisa mulai Anda lakukan sejak masa kehamilan (mulai usia kehamilan 7 bulan) untuk membantu lancarnya produksi ASI. Pijat pay*d*ra saat hamil bertujuan agar puting susu menjadi lentur dan kuat sehingga memudahkan bayi untuk mengisap susu nantinya. Pijat pay*d*ra saat hamil juga bermanfaat untuk merangsang kelenjar-kelenjar ASI agar nantinya Ibu bisa memproduksi ASI dengan lancar dan banyak.
  3. Kondisi psikologis ibu menyusui harus prima Kondisi psikologis Anda saat menyusui sangat berpengaruh kepada kesuksesan dalam memberikan ASI eksklusif 6 bulan (atau lebih baik jika ASI diberikan sampai usia 2 tahun) kepada si kecil. Jangan merasa tegang, stress, atau takut, nikmati waktu indah Anda menyusui si kecil, dekap erat tubuh mungilnya dan tatap matanya dengan penuh cinta.
    Kondisi Ibu menyusui yang tegang, terlalu lelah, mengalami stress dan frustasi, dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas (jumlah) ASI yang dihasilkan. Stres pada ibu menyusui bisa terjadi karena tidak adanya dukungan dari keluarga, tekanan pekerjaan di kantor, rasa lelah mengurus bayi dan rumah dan lain sebagainya.
    Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menanggulangi stres antara lain adalah dengan mandi air hangat, jalan santai di sore hari ke taman dengan bayi Anda, menghadiri pertemuan klub ibu dan bayi atau sekedar membaca buku favorit saat si kecil tidur siang. Pada dasarnya lakukan kegiatan yang dapat membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik, merasa tenang dan badan terasa santai.
    Bila stres terjadi karena kurangnya dukungan dari kantor tempat Anda bekerja, maka segera cari solusinya misalnya saja dengan bekerja paruh waktu atau bekerja dari rumah untuk sementara waktu. Jangan biarkan stres berkelanjutan sehingga dapat menyebabkan buah hati Anda tidak mendapatkan haknya, yakni ASI dari Anda.
    Jangan segan pula untuk meminta dukungan dari suami dengan berbagi tanggung jawab membersihkan rumah. Misalnya saja suami mencuci piring, memasak dan menyapu rumah saat Anda beristirahat. Jika Anda punya cukup uang dan memiliki anak lebih besar yang juga butuh perhatian, Anda bisa menyewa jasa pengasuh anak atau pembantu untuk membantu Anda.
  4. Pentingnya makanan bergizi yang dapat menunjang produksi ASI
    Pastikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi saat hamil dan menyusui adalah menu sehat seimbang yang mengandung banyak gizi. Perbanyak konsumsi sayuran hijau seperti daun katuk, daun singkong, kangkung, sawi dan daun bayam. Perbaiki kualitas makanan Anda dengan memakan makanan yang terbaik untuk sang buah hati seperti buah, daging, kacangan-kacangan seperti kacang hijau dan kacang kedelai. Untuk nasi sebaiknya pilih beras merah daripada beras putih. Sementara untuk sayuran dan buah pilih yang memiliki warna lebih gelap, misalnya saja pilih brokoli bila dibandingkan dengan kol putih atau pilih papaya daripada bangkuang.
    Makanan dan minuman yang Anda konsumsi sangat berpengaruh pada bayi Anda, karena akan tersalurkan lewat ASI dan berpengaruh dalam hal rasa dan bau ASI yang Anda produksi. Oleh karenanya, perhatikan apabila si kecil memperlihatkan reaksi terhadap makanan yang Anda makan. Misalnya saja bayi Anda menderita diare (mungkin karena makanan yang Anda makan terlalu pedas) atau bayi Anda menderita bintik merah dan merasa gatal seluruh badan (yang kemungkinan dikarenakan ia mengalami alergi ikan laut yang Anda makan).
    Bila hal ini terjadi sebaiknya yang perlu dilakukan ibu menyusui adalah berhenti mengkonsumsi makanan kemungkinan pencetus reaksi dan segera menghubungi dokter anak untuk berkonsultasi dan mendapatkan informasi lebih lanjut.
    Untuk konsumsi susu disarankan bagi ibu menyusui untuk meminum setidaknya 2 gelas susu per hari. Susu yang diminum bisa susu segar asli atau susu khusus untuk ibu menyusui. Jika Anda merasa perlu untuk mengkonsumsi susu khusus ibu menyusui, multi vitamin penunjang saat menyusui atau mengkonsumsi obat khusus karena suatu alasan kesehatan sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter atau konsuler laktasi. Dengan begitu Anda mendapatkan petunjuk yang Anda perlukan.
    Untuk mengetahui lebih lanjut soal nutrisi dan pola makan yang benar saat hamil, Anda bisa membaca artikel Nutrisi dan Pola Makan yang Benar Saat Menyusui
  5. Perbanyak konsumsi cairan
    Semakin banyak Anda minum maka akan semakin banyak pula ASI yang diproduksi. Cairan yang sebaiknya diminum oleh ibu menyusui adalah air putih, susu dan jus sayuran atau buah segar asli. Untuk sementara selama masa menyusui sebaiknya hindari atau batasi mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, minuman bersoda dan minuman berenergi. Hal ini dikarenakan minuman dan makanan yang ibu konsumsi dapat berpengaruh pada si kecil. Akibatnya pada bayi yang sensitif terhadap kafein biasanya adalah bayi menjadi lebih rewel dan susah tidur. Anda pun dapat mengalami gangguan tidur pula, sementara istirahat yang cukup sangat diperlukan oleh ibu menyusui agar bisa memiliki energi untuk mengasuh sang buah hati keesokan harinya.
  6. Istirahat yang cukup
    Ibu menyusui perlu energi dalam mengasuh bayi. Oleh sebab itu, pastikan anda mendapatkan istirahat yang cukup, misalnya saja ikut tidur siang bersama si kecil atau pergi tidur lebih awal setiap malamnya.
  7. Selalu berpikir positif tentang ASI
    Terkadang mental ibu muda yang baru saja melahirkan belum siap. Hal ini bisa jadi dikarenakan usia melahirkan yang terlalu muda atau kehamilan terjadi tanpa direncakanan. Cukup banyak ibu muda yang merasa belum siap dengan perubahan gaya hidup yang mendadak berubah. Siapkan mental dan yakinkan diri Anda bahwa Anda mampu memberikan yang terbaik untuk buah hati Anda. Atasi masalah ini dengan membenahi gaya hidup Anda dan mulai menyadari bahwa Anda sekarang adalah seorang ibu. Bayi mungil anda butuh Anda.
    Kontak kulit dan keterlibatan emosi antara seorang Ibu dengan bayinya dapat merangsang ASI untuk keluar lebih lancar. Kenyamanan yang diperoleh bayi Anda pada saat menyusui dapat memperlancar proses menyusui itu sendiri.
    Oleh karenanya carilah dukungan dari pihak suami dan keluarga dalam membantu Anda melewati fase perubahan ini. Bila Anda perlu dukungan dari pihak lain di luar keluarga, maka Anda bisa mendapatkannya dari konselor ASI atau klub ibu menyusui di sekitar tepat anda tinggal.
  8. Dapatkan informasi mengenai teknik menyusui yang benar agar ASI keluar banyak dan lancar
    Masalah kesulitan dalam menyusui cukup sering dialami oleh ibu muda pada masa awal menyusui karena kurang mendapat informasi. Informasi dan latihan teknik menyusui sebenarnya bisa didapat dengan menghadiri kelas laktasi saat masa kehamilan agar ibu menjadi lebih percaya diri dalam menyusui bayi kelak dan mengetahui teknik menyusui yang tepat. Bila si kecil adalah bayi pertama Anda dan ASI Anda keluar sedikit bisa jadi hal ini dikarenakan anda belum terlatih dan teknik perlekatan yang selama ini Anda lakukan kurang tepat. Bayi Anda tidak menyusu dalam posisi yang benar, posisi mulut bayi tidak melekat dengan baik pada pay*d*ra Anda yang menyebabkan bayi tidak merasa nyaman dan mengakibatkan ASI tidak banyak terhisap oleh bayi.
    Hal ini menyebabkan pay*d*ra selalu penuh dan Anda tidak sering atau semakin sedikit memproduksi ASI. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tahapan dasar perlekatan dan posisi menyusui yang benar, silakan simak artikel Teknik Perlekatan dan Beberapa Posisi yang Disarankan untuk Menyusui Bayi
    Jangan patah semangat dan memberikan susu formula sebagai jalan pintas karena frustasi mendengar si kecil banyak menangis. Sebaiknya hindari juga memberikan dot bayi atau empeng yang dapat menyebabkan bayi mengalami bingung puting dan menjadi malas menyusu pada pay*d*ra ibu dan kelak kemungkinan dapat merusak rahang dan bentuk gigi.
    Terus berusaha memberikan ASI dengan tekun, bersabarlah dan coba untuk santai. Jika masih tetap bermasalah jangan khawatir karena banyak pihak yang bersedia membantu dan mendukung Anda memberikan ASI kepada bayi Anda.
    Bila Anda merasa kurang yakin dengan posisi perlekatan dan mengalami kesulitan dalam menyusui si kecil, jangan ragu untuk menghubungi konselor laktasi di klinik bersalin atau Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) yang dapat membantu Anda mendapatkan petunjuk tentang cara menyusui bayi yang benar.
Semoga bermanfaat!

Rabu, 25 Maret 2015

Manfaat dan Bahaya Buah Kluwek

Manfaat dan Bahaya Buah Kluwek



Jika Anda menonton acara Nature Life episode 06 Maret 2012 yang membahas mengenai manfaat buah kluwek, mungkin diantara Anda sudah ada  yang tahu bahkan mungkin diantara Anda juga ada yang belum mengetahui manfaat buah ini.
Pohon Kluwek atau orang Sunda memanggilnya tangkal picung (tangkal = pohon, picung = kluwek) atau dalam bahasa lain kepayang, kepahiang, , kluwak, keluak, atau kluak, panarassan ( dalam bahasa ilmiah Pangium edule Reinw. ex Blume, suku Achariaceae, dulu dimasukkan dalam Flacourtiaceae) adalah pohon yang tumbuh liar atau setengah liar (sengaja ditanam) .
Biji kluwek sering dipakai sebagai bumbu dapur, namun hati-hati biji kluwek sangat beracun jika dikonsumsi secara mentah karena mengandung asam sianida dalam konsentrasi  tinggi. Efek samping memakan biji kluwek mentah adalah pusing (mabuk & muntah). Biji kluwek juga sering dipakai sebagai racun untuk mata panah. Biji Kluwek aman dikonsumsi jika sudah direbus dan direndam terlebih dahulu.
Pohon Kluwek rata-rata memiliki tinggi 40 meter dengan diameter batang 2,5 meter dan tumbuh liar di daerah yang memiliki permukaan tanah  1000m dpl (diatas permukaan laut), Uniknya, kluwek merupakan khas vegetasi dari  Indonesia, jadi apabila di luar negeri Anda menemukan pohon kluwek, kemungkinan itu adalah tumbuhan ekspor dari negara kita.
MANFAAT POHON KLUWEK :
  • Kayunya digunakan untuk membuat batang korekapi.
  • Daunnya sebagai obat cacing.
  • Bijinya sebagai antiseptik.
  • Bijinya dihaluskan dapat menghilangkan kutu pada kerbau.
  • Biji keluwek dapat dibuat minyak sebagai pengganti minyak kelapa.

Kluwek bisa dugunakan sebagai pengawet ikan: untuk 50 kg tangkapan ikan, digunakan 1 kg biji kluwek yang telah dicacah dan dicampur garam sebanyak 1 kg, campuran dilumurkan pada hasil tangkapan, dan disimpan dalam ember plastik tertutup. Asam sianida pada biji kluwak akan mengawetkan ikan selama 6 hari, setiap hari dibuka selama 5 menit untuk menguapkan sianidanya.
KANDUNGAN KIMIA PADA BIJI KLUWEK:
  • Vitamin C
  • Ion besi
  • Betakaroten
  • Asam sianida (sifatnya beracun, mudah menguap pada suhu 26 derajat Celcius, bila terhirup binatang ternak dapat mengakibatkan kematian, aman untuk pengawetan ikan).
  • Asam hidnokarpat.
  • Asam khaulmograt.
  • Asam glorat.
  • Tanin (sebagai pengawet ikan)
Buah kluwek biasanya dibiarkan basah berhari-hari oleh pemiliknya. Buah-buah tersebut dibiarkan matang dan jatuh sendiri kemudian dikumpulkan dalam satu karung. Buah sengaja dibiarkan basah oleh air hujan hingga dalam waktu 10 s/d 14 hari buah kluwek ini akan membusuk.Tujuannya supaya kulit atau sabutnya lebih mudah dikupas dan menghilangkan racun asam sianida yang terdapat pada biji kluwek. Setelah dikupas, akan didapatkan kulit yang keras seperti batok kelapa yang berisi daging berwarna putih. Daging inilah yang digunakan sebagai bumbu masak. Namun pada umumnya kluwek yang digunakan untuk memasak adalah kluwek berwarna hitam. Untuk membuatnya hitam, maka kluwek perlu diproses kembali agar didapat warna hitam. Di bawah ini ada beberapa cara supaya hasil keluwek bisa berwarna hitam:
  • Ambil biji kluwek sebanyak 20 biji, cuci, rebus selama 1 jam, keringkan. Ambil wadah tertutup, letakkan abu sekam di dasar wadah, letakkan kluwek, dan tutup kembali dengan abu sekam hingga seluruh permukaan tertutup abu. Diamkan selama 15 hari, bersihkan, kluwek siap digunakan.
  • Biji kluwek dicuci bersih, direbus selama beberapa jam, didinginkan, di letakkan dalam lubang tanah yang ditutup tanah dan daun pisang selama 40 hari. Keluarkan dan bersihkan, akan diperoleh biji kluwek kecoklatan siap pakai.
TIPS MEMILIH KLUWEK DI PASAE:
  • Pilih yang batoknya tidak berjamur.
  • Kocok-kocok, ambil bila terasa berat dan koplok biasanya daging buahnya bagus dan berwarna hitam.
  • Apabila tidak menemukan yang koplok, minta izin penjualnya untuk pecahkan satu dan lihat isinya.
  • Daging buah yang bagus berwarna hitam pekat, jangan ambil bila berwarna kelabu atau berjamur, karena itu kluwek yang sudah kadaluwarsa. Kalau dagingnya agak putih, berarti kluweknya masih muda.
  • Pada waktu akan digunakan, pecahkan batoknya dengan ulekan batu atau martil.
  • Ambil sedikit dagingnya dengan sendok teh, cicipi, kalau pahit jangan digunakan.
  • Walau kluwek yang bagus bentuknya bulat seperti bentuk batoknya dan utuh, tapi kalau dapat yang sudah mengering dan menempel pada batoknya tidak apa-apa, asalkan tetap berwarna hitam pekat dan tidak pahit. Masih bisa dipakai, asal direndam dulu dengan air panas.
Jika Anda menonton Nature Life episode 06 maret 2012 kemarin mungkin Anda melihat mas Tjok Gde membuat nasi kluwek, ternyata gampang juga ya membuat nasi kluwek ini :
Bahan :
350 gr beras
450 ml santan dari ½ btr kelapa
3 bh kluwek ambil isinya, rendam dalam air panas
1 ½ sdt ketumbar bubuk
2 lbr daun salam
1 btg serai memarkan
1 sdt air asam jawa
2 sdm minyak goreng
1 sdt garam
Bumbu halus :
3 bh cabai merah
6 bh bawang merah
3 siung bawang putih
Cara membuat :
1. Haluskan kluwek, sisihkan. Tumis bumbu halus sampai harum, tambahkan ketumbar, daun salam dan serai, aduk rata.
2. Masukkan kluwek, aduk hingga matang, tambahkan beras, aduk rata.
3. Tuang santan, garam dan air asam, ratakan, lalu diamkan sampai santan terserap.
4. Lalu kukus sampai matang, angkat,sajikan hangat dengan pelengkap.
Semoga artikel kali ini bermanfaat :)